Jumat, 04 Mei 2018

Surat untuk (Menyemangati) Diri Sendiri

Halo, kamu!
Saya tahu akhir-akhir ini kamu sedang bahagia. Karena ada hal-hal yang membuat kamu lupa pada sesuatu yang membuatmu sedih.
Saya senang, akhirnya kamu bisa tertawa dan melepas kesedihan-kesedihan yang kamu tumpuk hingga menggunung, dan kalau-kalau suatu saat itu meledak, pasti akan membuatmu sedikit ketakutan.
Kamu harus semangat. Meskipun hidup perihal melewati ketakutan, saya sangat yakin kamu bisa menghadapinya.
Kamu bisa dan kamu tangguh. Kamu bisa bertahan dalam setiap situasi. Setiap orang memiliki porsi kuat bagi mereka sendiri. Kamu bisa, ya, kamu pasti bisa.
Saya dengar kamu ingin bernyanyi sampai kamu lelah.
Saya dengar kamu ingin melihat eleventwelfth secara langsung.
Saya dengar kamu ingin jadi perempuan dengan 'tiket gratis' untuk setiap acara musik.
Maka,
Lakukanlah.
Lakukan setiap hal yang membuat kamu senang.
Lakukan. Jangan berdiam.
Saya juga dengar kalau kadang kamu merasa berbeda. Tapi jangan takut, itu yang membuat kamu istimewa.
Oh iya, saya juga dengar kalau tugas kamu menumpuk. Tidak apa, saya percaya kamu bisa menyelesaikannya tepat waktu.
Hidup adalah melawan ketakutan.
Jangan takut pada setiap hal yang datang.
Terus hadapi.
Kamu bisa bahagia menjadi diri kamu sendiri. Meskipun kamu pernah terluka, cepat-cepat obati. Karena saya peduli terhadap kamu, tubuh dan jiwamu.
Kamu mampu, kamu bisa. Kamu adalah kamu dengan segudang kekurangan dan kelebihan.
Semoga kamu bahagia selalu.
Kamu akan tumbuh, menjadi dewasa, dan berhasil meraih impian kamu.
Jangan patah semangat.
Kamu bisa.
.
.
.
Selamat berbahagia, Yuli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana postingan kali ini? Silakan isi dikolom komentar. :))