Saya belajar banyak hal di tahun ini. Terutama dari dia. I wish youre happy. Selalu.
2015 mengajarkan saya tentang arti membutuhkan dan dibutuhkan, proses menyeleksi manusia-manusia yang datang ke hidup saya.
Saya bersyukur satu dari sekian dream list saya terkabul di tahun ini. Saya kuliah. Saya bertemu orang-orang baru. Ada si ini, si itu, si blablabla.
Dan yang terpenting dari tahun ini adalah, saya belajar melepas lagi. Harusnya kamu adalah orang pertama yang saya "terimakasihi". Yah... berjalan maju sudah pasti.
2015 adalah tahun favorit. Tahun bahagia dan tahun yang sedih. Inilah alasan kenapa saya takut untuk bahagia. Dikutip dari Charlie Brown, terlalu bahagia lalu ada sesuatu yang buruk menghampiri. Saya ingin biasa saja. Tapi akan kecewa bila mengharapkan hal yang mustahil, bukan?
Selalu ada curhatan bersama secangkir kopi. Setidaknya diam sendiri bersama kopi lebih berharga daripada bercerita dengan manusia yang pura-pura mendengar padahal tidak. Tahun ini saya benar-benar belajar banyak hal.
Rasanya saya belum ikhlas untuk menutup tahun ini. Rasanya saya ingin membeli mesin waktu. Saya ingin mengulang. Mungkin remedial adalah kata yang tepat. Saya perlu belajar lagi, lagi, dan lagi.
Saya harus mengucapkan banyak terima kasih pada :
- No 1 Party Anthem
- Kopi
- Mama
- Dia
- Batu api
Terima kasih 2015. Semoga dan selalu semoga.
Haloo Yuli selamat kembali lagi! Gue juga sempet vakum sih, hehe.
BalasHapusHaiii selamat kembali juga :))))
Hapus